Tata Cara Shalat Tahajud: Niat, Rakaat, Bacaan Surat, dan Doanya Tahajud secara bhs bermakna berupaya melawan atau meninggalkan tidur; waktu secara makna fiqih adalah shalat sunnah malam hari yang dilakukan sesudah tidur. Hukum shalat tahajud adalah sunnah berdasarkan ijmâ’ ulama. Kesunnahannya berbentuk muakkad atau amat kuat gara-gara selamanya dilakukan oleh Nabi Muhammad ﷺ. (Al-Bakri bin as-Sayyid Muhammad Syattha ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I’ânatuth Thâlibîn, I: 267; Muhammad as-Syirbini al-Khatib, al-Iqnâ’ fî Halli Alfazhi Abî Syujâ’, I: 116). Keutamaan Keutamaan shalat Tahajud disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits yang di antaranya sebagai berikut: وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا Artinya, "Dan dari lebih dari satu malam shalat tahajudlah kamu (Muhammad ﷺ) bersama dengan membaca Al-Qur’an (di dalamnya) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu terhadap area yang terpuji"